Peran masyarakat dalam pengawasan aktivitas perikanan berkelanjutan sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut. Kegiatan perikanan yang tidak terkendali dapat mengancam ekosistem laut dan menyebabkan kerusakan lingkungan.
Menurut Dr. Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, “Masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga keberlanjutan perikanan. Mereka dapat membantu dalam pengawasan aktivitas perikanan ilegal, penangkapan ikan yang berlebihan, dan praktik-praktik yang merugikan lingkungan laut.”
Masyarakat sebagai konsumen juga memiliki kekuatan untuk mempengaruhi praktik perikanan yang berkelanjutan. Dengan memilih untuk membeli ikan dari sumber yang terpercaya dan berkelanjutan, masyarakat dapat memberikan dukungan kepada para nelayan yang menjaga keberlanjutan sumber daya laut.
Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan aktivitas perikanan juga dapat mendorong pemerintah dan lembaga terkait untuk menegakkan regulasi perikanan yang ada. Dengan adanya tekanan dari masyarakat, diharapkan praktik perikanan yang merugikan lingkungan dapat diminimalisir.
Menurut Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, ahli kelautan dari Institut Pertanian Bogor, “Masyarakat sebagai pemangku kepentingan utama dalam sektor perikanan harus terlibat secara langsung dalam pengawasan aktivitas perikanan. Mereka memiliki pengetahuan lokal yang sangat berharga dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut.”
Dalam upaya menjaga keberlanjutan perikanan, kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat lokal sangat diperlukan. Dengan bersinergi, semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan praktik perikanan yang berkelanjutan dan menjaga keberlanjutan sumber daya laut untuk generasi mendatang.