Profil lengkap Organisasi Bakamla: Sejarah, Struktur, dan Tugas Pokoknya
Organisasi Bakamla, singkatan dari Badan Keamanan Laut, adalah lembaga yang bertanggung jawab atas keamanan laut di Indonesia. Sejarah panjang yang dimiliki oleh Bakamla menunjukkan betapa pentingnya peran lembaga ini dalam menjaga kedaulatan negara di laut.
Sejarah pembentukan Bakamla dimulai pada tahun 2008 dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 178 Tahun 2008 tentang Pembentukan Badan Keamanan Laut. Sejak saat itu, Bakamla terus berkembang dan menjadi salah satu lembaga yang memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan laut Indonesia.
Struktur organisasi Bakamla terdiri dari beberapa bagian yang memiliki tugas masing-masing. Ada Direktorat Operasi, Direktorat Pengamanan, Direktorat Pengawasan, dan Direktorat Administrasi dan Keuangan. Setiap bagian memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan tugas pokok Bakamla.
Menurut Kepala Bakamla, Laksamana Muda TNI A. Taufiq R., “Tugas pokok Bakamla adalah melindungi keamanan laut Indonesia, melaksanakan patroli laut, dan memberikan bantuan kepada kapal-kapal yang membutuhkan.” Tugas ini tidaklah mudah, namun dengan kerja sama yang baik antara seluruh bagian di dalam Bakamla, tugas tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Dalam menjalankan tugasnya, Bakamla bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti TNI AL, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Badan SAR Nasional. Kerja sama ini merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga keamanan laut di Indonesia.
Dengan profil lengkap Organisasi Bakamla yang telah dijelaskan di atas, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami peran dan fungsi lembaga ini dalam menjaga keamanan laut Indonesia. Sebagai negara maritim, keamanan laut sangatlah penting bagi Indonesia untuk menjaga kedaulatannya. Bakamla hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan laut Indonesia.